Bermain Ala Montessori | Feeding Monster !!!
Playing is learning..
Qoute mamak milenial yang berkiblat ke metode montessori. Learning while playing or kebalikannya haha. Tahukah moms, kalau dalam proses bermain itu ada proses belajarnya. Anak melakukan banyak penginderaan selama proses bermain. Nah, proses penginderaan ini akan mengaktifkan syaraf-syaraf otaknya loh.
Misalnya, ketika anak bermain pasir ada indera peraba yang aktif ketika anak meraba tekstur pasir, biasanya proses bermain ini disebut sensory play. Anak jadi tahu, ohh ini pasir teksturnya seperti ini yaa, nah peran moms adalah mengarahkan, seperti : "iya, pasir kasar yaa, biasanya ada banyak di pantai". Dan ajaibnya anak akan mengingat ini ketika menemukan tekstur benda lain yang ternyata mirip pasir, atau anak akan bisa membandingkan ini kasar or halus. Wuihhh pencapaian belajar yang bagus itu loh moms. Dalam materi teori belajar di kampus dulu, proses belajar "membandingkan" itu sudah masuk tingkatan belajar yang tinggi loh..
Main apa dong yang berfaedah (xixi) ?? Banyaak moms. Kali ini saya akan share contoh kegiatan bermain yang akan meningkatkan kemampuan motorik halus nya yaa, bahasa kerennya Fine Motor Skills. Gunanya melatih motorik halus ini banyak moms, ketika dewasa nanti banyak kegiatan yang melibatkan motorik halusnya. Misalnya, menulis, menjahit dsb karena dengan melatih motorik halus kita juga akan merangsang koordinasi otot tangan dan mata, melatih konsentrasi dan melatih kesabaran.
Taraaaa.. Feeding monsters nama permainannya, bisa jadi feeding apapun sih hhaa. Alat bahan membuat nya gampang, moms bisa manfaatkan barang yang tidak terpakai lagi di rumah. Disini saya manfaatkan kardus bekas kemasan Mug. Sudah ada lubangnya untuk jadi mulut monsternya.
Feeding Monsters
(Rekomendasi Bermain untuk Usia 1+)
(Rekomendasi Bermain untuk Usia 1+)
Alat dan Bahan:
1. Kardus bekas
2. Pompom
3. Penjepit/pinset
4. Lem
5. Gunting
6. Kertas origami
1. Kardus bekas
2. Pompom
3. Penjepit/pinset
4. Lem
5. Gunting
6. Kertas origami
Cara bermain:
Anak diminta memasukkan pompom ke dalam lubang di kardus dengan cara menjepit pompom memakai penjepit/pinset. Nanti anak akan belajar cara menjepit. Nah, disini ada proses melatih otot tangan, konsentrasi dan kesabaran hhi karena walaupun kelihatannya mudah untuk orang dewasa tapi untuk usia toddler akan jadi hal yang cukup sulit loh.
Afan juga awalnya kesulitan memakai pinset, pompomnya lari terus karena kekuatan otot tangan untuk menjepit pompom masih lemah. Tapi dengan latihan terus lama-lama dia bisa kok.
CMIIW ya moms, Selamat Bermain.
*Oiyaa, kalau bingung beli pompom dan pinset plastiknya dimana. Moms bisa beli via shopee ku. (Promosi lagi deh)



Komentar
Posting Komentar