PARENTING : 5 Manfaat Bermain Untuk Anak
" Duh, tapi si kakak malah jadi main melulu di rumah tuh!"
Mungkin itu yang sekarang ada di benak Bunda semua ya, anak-anak kok malah main melulu sih. Kapan mereka belajarnya? Tahukah Bunda, ternyata bermain itu juga penting dan bermanfaat untuk anak loh. Mari kita gali lebih dalam tentang konsep bermain yuk Bunda supaya Bunda semua bisa lebih memahami manfaat dari bermain untuk anak, terutama untuk anak usia dini.
Apa itu bermain?
Bermain adalah suatu aktivitas spontan yang menyenangkan dan dipilih sendiri oleh anak untuk dirinya sendiri. Melalui bermain, anak dapat belajar keterampilan, kreativitas, eksplorasi, imajinasi, memenuhi rasa ingin tahu, memperluas wawasan dan cara kita berpikir,mengurangi stress dan juga menambah energi luar biasa untuk menjalankan hidup.
Ternyata bermain bukanlah proses sepele ya Bunda, dalam proses bermain banyak indera yang terlibat dan tanpa kita sadari dari proses penginderaan tersebut anak belajar banyak hal. Bahkan seorang ahli (Milded Parten) mengatakan bahwa proses bermain ini berhubungan dengan kemampuan sosial seorang anak.
Manfaat Bermain Untuk Anak
Tahapan perkembangan anak terutama anak usia dini merupakan masa Golden Age dimana pada tahapan ini adalah periode sensitif seorang anak. Pada masa tersebut sistem saraf sedang berkembang. Ketika kita menstimulasi indera anak maka sinyal akan dikirimkan dari sistem saraf ke otak kemudian kembali lagi. Semakin sering kita berikan stimulasi maka semakin kuatlah jalur saraf di dalam otak anak kita.
Nah, Bagaimana cara kita menstimulasi indera tersebut? Salah satu caranya adalah dengan bermain. Berikut adalah manfaat bermain untuk anak:
1. Menstimulasi Panca Indera anak
2. Menstimulasi Perkembangan Kognitif dan Motorik
Tahukah Bunda, kemampuan kognitif dan motorik bukanlah persoalan sepele. Kemampuan tersebut sebenarnya adalah sistem kerja tubuh manusia yang sangat kompleks. Dengan bermain anak akan terstimulasi kemampuan kognitifnya. Misalnya anak akan belajar mengenai konsep sebab-akibat, urutan dan hubungan dimana untuk memproses informasi tersebut melibatkan proses kognitif.
Ketika anak bermain kita bisa menstimulasi juga kemampuan motoriknya. Ketuntasan atau ketidaktuntasan kemampuan sensorik dan motorik akan dibawa sebagai ciri tubuh hingga dia dewasa. Kemampuan motorik terbagi menjadi motorik halus dan motorik kasar. Dimana kemampuan motorik halus berhubungan dengan kemampuan yang berhubungan dengan koordinasi otot tangan seperti menulis, melukis, menjahit, meronce, menempel, menggunting. Sedangkan motorik kasar berhubungan dengan gerak otot keseluruhan seperti kemampuan berlari, melompat, menari, bermain sepeda.
Nah, apa saja contoh permainan yang bisa melatih motorik halus dan kasar? Misalnya bermain bersama bunda membuat kazoo sederhana, membuat patung berwarna, bermain halang rintang dan sebagainya. Bunda bisa kunjungi website Bermain Bersama Bunda SGM untuk lebih lengkapnya. Ada banyak sekali ide permainan yang bisa dilakukan guna menstimulasi motorik halus dan kasar anak kita.
3. Menstimulasi Kecerdasan Bahasa
Dalam proses bermain anak akan belajar mengenal benda-benda di sekitar dan belajar berdialog misalnya dalam kegiatan bermain role play seperti masak-masakan atau pembeli dan penjual dengan temannya atau dengan orang tua. Bunda bisa kunjungi website Bermain Bersama Bunda SGM untuk mendapatkan ide bermain.
4. Meningkatkan Daya Imajinasi dan Kreatifitas
5. Meningkatkan Keterampilan Interaksi Sosial
Bermain melibatkan interaksi sosial baik kepada orang tua maupun kepada kakak, adik atau teman-temannya. Dalam proses bermain anak belajar memahami cara membangun sebuah hubungan. Anak belajar mengungkapkan isi pikirannya agar teman mainnya mengerti apa yang dia inginkan. Anak pun belajar mengenai aturan. Misalnya mengenai aturan menunggu giliran. Dalam proses tersebut anak juga jadi belajar untuk memahami diri sendiri dan melatih kepercayaan dirinya.
Nah Bunda, itu tadi adalah 5 manfaat dari bermain untuk anak. Luar biasa yah, ternyata begitu pentingnya kegiatan bermain untuk mendukung Potensi Prestasi anak kita. Oya Bunda, dalam merancang kegiatan bermain Bunda bisa sesuaikan permainannya dengan tahapan perkembangan usia anak ya, untuk lebih jelasnya Bunda bisa intip artikel parenting dari website Generasi Maju berikut Permainan Sederhana Bantu Perkembangan Otak si Kecil ada ide permainan sederhana sesuai dengan tahapan usia si Kecil.
Sekian sharing dari ibuk ya Bunda. Mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa untuk terus ikuti Facebook Aku Anak SGM dan Instagram Aku Anak SGM untuk mendapatkan banyak tips seputar nutrisi dan tumbuh kembang. Kunjungi juga website Generasi Maju ya Bunda.






Woww,,,,seru banget nih,,coba ah dirumah makasih bun
BalasHapuswahh alhamdulillah, makasih Bunda, yuk main yuk :)
Hapus